Cara Cek BI Checking Online, Cukup dari Smartphone
Daftar Isi
Mungkin sobats pernah mendengar saat ingin mengajukan pinjaman, maka pihak lembaga keuangan akan melakukan cek skor BI checking.
Apakah sobats pernah bertanya-tanya bagaimana sih Cara cek BI checking?
Nah, ternyata cara cek BI checking dapat dilakukan secara mandiri menggunakan smartphone saja lho sobats.
BI checking sendiri merupakan sistem layanan berupa informasi yang berisikan riwayat kredit seorang debitur.
Nantinya setelah meminta pengecekan, kita akan memperoleh informasi seputar identitas debitur, agunan, jumlah pembiayaan, riwayat pembayaran, pemilik serta pengurus yang berperan sebagai debitur. Jejak kredit tersebut ada di dalam Sistem Informasi Debitur (SID).
Apakah orang tersebut lancar atau tidak dalam proses pembayaran kreditnya.
Misalnya dalam proses Kredit Pemilikan Rumah, Kredit Kendaraan Bermotor, kartu kredit, dan Kredit Tanpa Agunan.
Siapa yang Bisa Melihat Riwayat BI Checking?
Menjadi salah satu sistem informasi jejak kredit, tentu tujuan penggunaan BI checking tidak lain untuk pertimbangan pihak lembaga keuangan. Saat debitur hendak mengajukan kredit, persetujuannya juga berdasarkan dari SID.Seluruh pihak bank serta lembaga keuangan lainnya dapat mengakses informasi SID. Bahkan calon debitur juga bisa melakukan pengecekan sendiri sebelum mengajukan pinjaman atau permohonan untuk melakukan kredit.
Cara Cek BI Checking Melalui Smartphone
Cara cek BI checking bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu online dan offline.Untuk permohonan secara offline bisa dilakukan dengan langsung datang ke kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terdekat.
Sementara jika tidak mau repot datang ke lokasi, bisa melakukannya dengan cara online melalui smartphone. Yakni dengan mengunjungi situs OJK IDEBKU di alamat:
https://idebku.ojk.go.id
Namun sebelum melakukan pengecekan secara online di situs tersebut, pastikan untuk mempersiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan.
Diantaranya ialah sebagai berikut:
- Dokumen permohonan untuk perseorangan yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk warga lokal dan Paspor untuk warga negara asing;
- Dokumen untuk permohonan badan usaha antara lain identitas seperti KTP (WNI) dan Paspor (WNA), akta pendirian/anggaran dasar untuk badan usaha, dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
- Dokumen bagi kreditur yang telah meninggal dunia, dokumen yang dibutuhkan antara lain identitas ahli waris, surat keterangan kematian, dokumen yang menunjukkan keterangan ahli waris.
Apabila dokumen-dokumen tersebut sudah disiapkan sesuai dengan kebutuhan, maka langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:
- Masuk ke halaman situs OJK IDEBKU (link di atas tadi);
- Lakukan registrasi dengan memilih bagian Pendaftaran;
- Silahkan mengunggah dokumen persyaratan yang dibutuhkan sesuai dengan perintah, termasuk mengunggah foto diri sesuai dengan instruksi;
- Selesaikan proses registrasi dan Sobats akan mendapatkan nomor pendaftaran yang dikirim oleh pihak OJK melalui email;
- Cek status permohonan BI checking sampai mana melalui situs OJK IDEBKU pada halaman Status Layanan;
- Selanjutnya silahkan mengisi nomor pendaftaran dan identitas pemohon, nantinya akan segera diproses maksimal 24 jam kerja oleh pihak OJK;
- Cek email untuk melihat hasil permohonannya.
Baca juga: Cara Lapor Pajak Online
Tips Supaya Skor Kredit dari BI Checking Sobats Aman
Skor BI checking dapat dijadikan sebagai suatu pertimbangan oleh lembaga keuangan ketika debitur mengajukan kredit. Oleh karenanya pastikan skor kredit BI checking aman atau tidak masuk daftar blacklist.Para debitur dalam melakukan proses kredit perlu bertanggung jawab penuh dalam menyelesaikannya. Tips berikut bisa dilakukan oleh para debitur supaya aman skor kredit pada BI checkingnya.
1. Melakukan Pemantauan Proses Pinjaman
Ketika hendak melakukan pengambilan kredit, pastikan untuk memantau fasilitas kredit yang diberikan oleh pihak lembaga keuangan.Seperti apa sistemnya dan menyesuaikan dengan kemampuan Sobats saat proses pelunasan, sehingga tidak memberatkan.
2. Membayar Seluruh Cicilan Sebelum Jatuh Tempo
Pastikan untuk membayar cicilan secara tepat waktu sebelum waktu jatuh tempo.Jika proses pembayaran cicilan terlambat dan menunggak, bisa mengurangi skor kredit BI checking debitur.
3. Menghindari Tagihan Kartu Kredit dengan Skor Minimum
Melakukan pembayaran kartu kredit menggunakan nominal minimum bisa berpengaruh pada menurunnya skor BI checking Sobats.Oleh karenanya saat memiliki pemasukan lebih, segera melunasi hutang akan lebih baik.
4. Paham dengan Batasan Kartu Kredit
Debitur perlu paham juga terkait batasan kredit yang telah tersedia.Lebih baik tidak memakai kurang atau lebih dari 30 persen batas ketentuan yang telah digunakan.
5. Melakukan Penyimpanan Bukti Pembayaran
Kesalahan bisa saja terjadi, termasuk dilakukan oleh pihak bank ternama. Meski kemungkinan terjadinya kecil, namun debitur tetap perlu waspada.Oleh karenanya bukti-bukti transaksi perlu disimpan jika kebetulan hal yang tidak terduga terjadi.
Penutup
Nah sobats, itulah beberapa informasi terkait cara cek BI checking dengan langkah online melalui smartphone.Bagi debitur yang sedang melakukan proses kredit pastikan untuk bertanggung jawab melunasi tagihan. Dengan demikian dapat membantu terhindar dari blacklist BI checking.
Sekian artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat ya. Silakan dishare jika sobats rasa informasi ini berguna.
Sampai bertemu di artikel selanjutnya.
Posting Komentar